Judul
diatas adalah serial senetron yang ditayangkan pada salah satu stasion TV
swasta di Jakarta, "Suami-Suami Takut Isteri". Itulah judulnya. Dalam
senetron yang diputarkan lepas shalat magrib itu, sangat tersiksa kaum
laki-laki sebagai suami. Bahkan lelaki sebagai suami yang merupakan kepala
keluarga dalam rumah tangga seperti terinjak-injak hak kelelakian sang suami.
Tersebutlah
seorang lurah, dalam cerita senetron itu dengan isterinya yang sangat judes.
Sang Ibu Lurah itu sehari-hari tampil prima, selalu memakai baju kebaya ala
pakaian mendiang Ibu Tien Soeharto. Bedanya, ibu Tien, penampilan enak
dipandang. Ibu lurah ini termasuk sangat subur bodinya, ketika ada acara resmi
kelurahan membuat Pak Lurah menjadi bosan mengajak isterinya itu, termasuk ke
acara pesta perkawinan warganya.
Begitulah sekilas kisah cerita senetron ini.
Ternyata
suami takut isteri bukan hanya dalam cerita Senitron belaka, Sebut saja Pak
Indrawanto (maaf ini bukan nama alisnya). Tapi sehari-hari Indrawanto dipanggil
OM IN. Gaya flamboyan dan sedikit parlente adalah ciri khas sehari-hari Om In.
Sebagai salah satu Kepala Dinas dijajaran Pemerintahan Aceh. Om In ini, sangat
lihai dan pintar dalam melakukan lobi ke Jakarta untuk menambahkan tambahan
dana APBN pada proyek fisik yang dikelola Om In itu.