Rumah Wak Leh, tidak jauh dari lapangan tempat salat Idul Ffitri 1434 H. Mulai lebaran pertama Kamis 8 Agustus 2013 hingga lebaran ketiga silih berganti para tetamu yang bersilaturrahmi kerumah berlantai dua itu.
Sebelum lebaran tiba rumah tersebut telah dicat merah-kemerahan. Sehingga terkesan berwajah minimalis. Pada salah satu sudut rumah itu terpasang sebuah lambang partai politik yang merupakan 'perahu' Wak Leh "menyeberang" ke arena politik Pemilu 2014.
Tradisi open house yang dilakukan Wak Leh sudah memasuki tahun kedua dari empat tahun ia terpilih menjadi anggota DPRD kota kelahirannya. Tapi kali ini lebih lengkap menu sesajian untuk menerima tamu lebaran. Menu utama tetap lontong daging, nasi kuning, sop buah, timphan serikaya. Sedangkan tape warna warni putih, merah, hijau dan kuning adalah menu yang sengaja dipesan oleh Ibu Irma yaitu isteri Wak Leh.