Jumat, 12 Juli 2013

SUAMI SUAMI TAKUT ISTERI



Judul diatas adalah serial senetron yang ditayangkan pada salah satu stasion TV swasta di Jakarta, "Suami-Suami Takut Isteri". Itulah judulnya. Dalam senetron yang diputarkan lepas shalat magrib itu, sangat tersiksa kaum laki-laki sebagai suami. Bahkan lelaki sebagai suami yang merupakan kepala keluarga dalam rumah tangga seperti terinjak-injak hak kelelakian sang suami.
 
Tersebutlah seorang lurah, dalam cerita senetron itu dengan isterinya yang sangat judes. Sang Ibu Lurah itu sehari-hari tampil prima, selalu memakai baju kebaya ala pakaian mendiang Ibu Tien Soeharto. Bedanya, ibu Tien, penampilan enak dipandang. Ibu lurah ini termasuk sangat subur bodinya, ketika ada acara resmi kelurahan membuat Pak Lurah menjadi bosan mengajak isterinya itu, termasuk ke acara pesta perkawinan warganya.  Begitulah sekilas kisah cerita senetron ini.

Ternyata suami takut isteri bukan hanya dalam cerita Senitron belaka, Sebut saja Pak Indrawanto (maaf ini bukan nama alisnya). Tapi sehari-hari Indrawanto dipanggil OM IN. Gaya flamboyan dan sedikit parlente adalah ciri khas sehari-hari Om In. Sebagai salah satu Kepala Dinas dijajaran Pemerintahan Aceh. Om In ini, sangat lihai dan pintar dalam melakukan lobi ke Jakarta untuk menambahkan tambahan dana APBN pada proyek fisik yang dikelola Om In itu.


Begitulah sekilas tentang Om In yang berbekal pendidikan strata S2 jebolan Jerman itu, dikenal selain sangat bijaksana dalam mengelola berbagai proyek dilingkungan dinasnya, juga sangat sopan bila berhadapan dengan siapa saja, termasuk dengan kalangan kontraktor. Karena dinilai sangat luwes dalam bergaul. Maka ia tetap bertahan sebagai kepala dinas, meskipun beberapa gubernur sudah berganti.

Om In belum merasa puas juga, karena beberapa proyek fisik membuat jalan dan jembatan yang menghubungkan beberapa kabupaten belum juga rampung. Oleh karena itu, ia mulai memasang akal tambahan, yaitu dengan kebolehannya berolahraga golf. Om In berencana main golf dengan beberapa Dirjen dijajaran Departemen ke PU  di Jakarta.

Ternyata isteri Om In selalu menghalang-halangi tujuan Om In bermain golf di lapangan Bogor dan Bandung. Padahal sang ajudan Om In telah mengatur jadwal bergolof dengan salah satu Dirjend di Kementrian PU di Jakarta.

Pasalnya hanya sederhana saja. Yaitu. Ketika peristiwa Mai 2009 lalu, yang heboh Rani Juliani isteri kedua Nasruddin Zulkarnaen si ceddy dilapangan golof Maderland, yang menghebohkan cinta segitiga dengan mantan Ketua KPK Antasari Azhari yang dirilis besar-besar disemua media cetak, baik media ibukota maupun media lokal.

Ketika berita tentang meninggalnya Nasruddin Zulkarnaen direktur PT Putra Rajawali Banjaran akibat pulang main golf, karen terlibat isteri simapannya berna Rani Juliani. Maka sang isteri Om In Kepala Inas PU Pemda Aceh ini pun menaruh curiga melebihi kepada sang suaminya. Asal Om In berniat main golf tetap saja sang isterinya ikut bersama Om In. 

Bahkan isterinya bersedia bangun pagi-pagi buta bersama Om In ke lapangan golf.Ternyata, memang banyak gadis ABG menjadi caddy golf dilapangan hijau itu. Bahkan beberapa bapak-bapak bercengkramaria dengan caddy yang baru berkenalan di lapanagan golf yang kelihatan gadis ABG itu sangat minim sekali menmakai roknya dan sangat ketat baju dan celannya.

"Pantas bapak rajin main golf ya," ujar isteri Om In itu.
Tapi Pak Om In hanya tarik nafas sangat dalam, tanpa memberikan jawaban terhadap pertanyaan isterinya.

"Masya Allah. Rupanya anak ABG yang menamani bapak kalau kepanasan dan kehujanan disana. Ya, pak," tanya isteri si Om In lagi-lagi, sambil menunjuk piala dan stik golf yang terpancang disudut rumah mewah milik pak Om In.

Sejak peritiwa itu, kemana saja Om In berpergian keluar kota, sang Isteri tercintanya itu terus menempel bagaikan perangko dengan amplop yang distempel oleh kantor pos.
Tiba-tiba HP pak Om In berdering yang muncul dilayar HP Blackbarry warna hitam nama Dirjen Kementerian PU muncul. "Bagai mana Pak In jadi kita main golf di Bandung minggu depan Pak," tanya si dirjend itu.

"Jadi Pak," singkat jawab Pak Om In.
Belum sempat dilanjutkan pembicaraan lanjutan, sang Isteri merampas HP yang lagi lengket ditelinga suaminya. "Siapa ini. Jangan ajak-ajak lagi suami saya main selingkuhan dengan gadis golof itu, ya," bentak isterinya. Lanjutnya lagi, mulai hari ini bila Pak In keluar kota harus seizin saya. Selama ini, ia menyembunyikan bau durian. Tapi lama-lama tercium juga, kata ibu rumahan ini dengan tegas.

Disengaja atau tidak. Disenangi atau tidak. Disembunyai atau dibeberkan, tersebarlah berita berbau issu alias gosip dikalangan pejabat teras dikota ini, bahwa Pak Indrawanto alias Om In adalah suami yang takut isteri. Alamak malunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar