Sabtu, 01 November 2014

Gunung Es BBM Bakal Meledak


Sejak persidangan di MK soal gugatan Presiden Jokowi - JK oleh Prabowo-Hatta, saya terus menonton TVRI dan Swasta. Menarik memang, usai keputusan MK, 22 Agustus 2014 dimenangkan Jokowi-JK, isu pun mengalih kesoal BBM. Katanya stock BBM hanya tinggal tigal bulan lagi, sehingg pemerintah membatasi sistem penyaluran untuk semua SPBU.


Inilah atraksi menarik dalam bulan ini ditanyangkan oleh semua stasion TV, begitu juga media cetak dan online menulis besar-besar tentang percaturan politik pasca krisisnya BBM diakhir masa jabatanan SBY. Namun SBY sudah tegas menyatkan, "Saya sudah pernah menaikan harga BBM, justeru PDI-P minta menurunkan lagi. Sekarang apa pasalnya PDI-P memintak untuk dinaikan. Keputusan saya, tidak membebankan masyarakat lagi," kata SBY dalam dalam sebauh wawancara dengan TV swasta

Mungkinkah genung es BBM ini meledak sebelum SBY mengakhir jabatan 20 Oktober 2014 mendatang, ataukah meletus ketika Jokowi-JK sedang berbulan madu dengan rakyat. "Saya pun sudah siap mengambil kebijakan tidak populer dengan harga BBM," jawab Jokowidodo kepada wartawan.
Ya, kalau kita pikir-pikir SBY sedang bermain selancar air di atas 'gunung es' dengan rezim baru Jokowidodo. Hal ini kelihatan, bahwa SBY secara terang-terangan menghindari mencabut subsidi BBM, mungkin ingin menikmati happy ending sebelum mengakhiri masa jabatannya. Sebaliknya juga Jokowi menginginkan 'gunung es' bbm itu diledakan dengan tangan SBY.
Nah, teka teki pertemuan SBY dengan Jokowi di Bali pun terjawab sudah. Masing-masing mereka engan berbicara belak-belakan tentang BBM. "Saya sudah mengizinkan Jakowi Peresiden terpilih untuk masuk kesemua kementerian, untuk persiapan pemerintah transisis," kata SBY.
Ternyata, Jokowi pun sudah menghitung secara kritis, bila ia menaikan BBM subsidi akan dialihkan kesektorproduktif bagi kelompok masyakat bawah, seperti petani dan nelayan. Sebut saja usaha kecil, usa mikro di kampung-kampung, pupuk dan pestisida untuk petani, solar serta mesin kapal untuk para nelayan. "kalau BBM bertahan, dana subsidi habis pada November 2014. Mau cari dimana uangnya," kata Jusuf Kala. Oleh karena itu, kata JK lagi, pilihan yang paling rasional adalah menaikan harga BBM agar pemerintah memiliki ruang fisikal, sehingga sektor produktif akan lebih diberdayakan.
Akan kah 'gunung es' ini aka mencair sebelum Jakowi dilantik. Pertnyaan yang juga tersamar jawaban sudah dapat diprediksi, bahwa Jokowi-JK akan berbulan madi dengan hati lara. Dimana, sekarang dibeberapa SPBU di Indonesia diperlihatkan antrian panjang pembelian BBM. Hal ini terjadi karena pemerintah melalui Pertamina dibawah rezim SBY sudah memangkas subsidi BBM dari 5% hingga 20% setiap SPBU, ini akan berlangsung sampai akhir 2014 mendatang.
Alasan pengurangan ini sederhana sekali, karena jatah BBM subsidi nasional tahun ini terpaksa dikurangi sebanyak 2 juta kilo liter, dari 48 juta kilo liter menjadi 46 juta kilo liter di tahun 2014, untuk menjaga agar jatah BBM subsidi cukup sepanjang tahun ini. Jika lalai atau membiarkan tidak dijaga, maka anggaran untuk BBM subsidi akan jebol terpaksa mengubah APBN 2014, yang waktunya sudah sangat kepepet, tidak mungkin dilakuka lagi.
Inilah tontona gratis tadi anterian di PBU, karena pemerinta mencoba menyelaamatkan 'muka', supaya BBM bisa terhimat sampai akhir tahun ini agar APBN 2014 tidak jebol. Tapi persoalan lain muncul diluar dugaan, bahwa masyarakat tetap meyakini subsudi semakin langka, harga enceran dimasyarakatpun semakin tinggi. Maka satu-satunya jalan keluar bagi masyarakat melakukan antrian panjang. Bila anterian ini terus berlangsung berhari-hari sampai menjelang pelantikan Presiden terpilih, bukan tidak mungkin genung es yang selama ini masih dingin berubah menjadi cair menghanyutkan kotoran bahkan banguan bersama air bah gunung es tadi. Mungkin saja kedahsyatan melebihi Tsunami yang pernah terjadi di Aceh.
Lalau bagaimana nasib Jakowi - JK?
Pertanyaan yang tidak memerlukan jawabun sudah disiapkan tim melalui rumah transisi pemerintahan Jakowi-JK, artinya Jokowi mau tidak mau harus berani memasuki situasi yang realistis. Dimana kondisi itu sebuah kenyataan nantinya Jakowi - JK tidak lagi seindah dan sepopuler saat sebelum dilantik, karena masa 100 hari kepemimpinan Jokowi diperkirakan akan terjadi demontarsi besar-besaran. Namun, bila kondisi itupun mampu diatasi oleh tim Jakowi-JK, plus relawan yang setia mati untuk Jokowi, maka selamatlah tahta kepemimpinan sampai 5 tahun kedepan.
Semoga saja***

1 komentar:

  1. CasinoDaddy Review | Up to £30 in Welcome Bonuses
    CasinoDaddy 오산 출장마사지 is a relatively new online 제주 출장안마 gambling site founded in 2009. The site 제주 출장안마 has been a 청주 출장안마 fun and trustworthy 안산 출장마사지 place for people to try their luck

    BalasHapus