Namaku Aidil.
Aku anak jalanan tanpa identitas.
Demi cinta aku jadi korban orang tuaku.
Aku penasaran tentang diriku
Akankah aku bersatu sepeti mereka,
Katanya aku korban cita terlarang.
Aidil pangilan ku
Aku warisan sang raja darah biru ibuku.
Tapi kini aku terhina dari sisi keluargaku.
Tak peduli sipakah ibu bapaku.
Aku bagaikan bunga layu tak berkembang.
Aidil nama kecilku.
Tujuh belas tahun lagi aku dewasa.
Aku penerus cita-cita ibu bapaku.
Generasiku adalah pembela yang benar
Akankah khayalan ini menjadi kenyataan ku.
Dulu aku bisa bermanjaria dengan bapaku.
Aidil .....
Aku Aidil
Aku anak manja
Pangil saja namaku Aidil.
Dengan kapal aku seberangi lautan.
Disana ibu dan bapak ku menunggunya.
Aidil
Aidi.... Aidill
Teriak ibu ku,
Aku menangis,
Aku tersenyum,
Aidil lambang cinta ibuku.
Sekali lagi Aindil namaku.
Jangan tingalkan aku dijalanan tanpa nama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar