Jumat, 14 Juni 2013
C. A. N. D. E. N
Ibarat bunga desa,
Ia tumbuh mekar bagaikan mawar berduri,
Banyak kumbang desa terkecoh dengan semerbak harumnya,
Tak goyah gonjang ganjing isunya,
Ia tetap tampil sebagai ratu di desanya.
Canden namanya,
Ia lahir dimasa revolusi kolonial,
Orde baru hanya kenangan indah,
Canden pendamping setia sang suaminya,
Tak peduli jadwal kunjungan sang kakek tak seindah harumnya mawar,
Sebagai ratu kepala desa selalu tampil sebagai emansipasi,
Nek Canden lambang kebangaan desanya,
Wajah manis, ayu dan sintal terpancar kewibaannya,
Ia kini sudah lama pergi,
Selamat jalan nenek ku,
Engkau palang pintu buat kake ku,
Aku cucu mu mengantarkan dengan doa mu,
Amiem yarabbal alamin..
Cot Geulumpang, 5 Februari 2003
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar